Mawar

mawar
kesannya segar dengan titik-titik air

ukuran 1mx1m cat minyak di kanvas
sudah diberi bingkai kayu ukir (pabrik) warna hitam hijau emas

proses pembuatan di BI, pembingkaian di BI, di pamerkan di BI
sekarang ingin dibawa pulang koq jadi besar sekali ukurannya ya

ada yang minat?

Ki Semar

akhirnya aku melukis "KI SEMAR"

Semar Badranaya
Semar pada bayang-bayang rembulan

dengan berusaha memahami filosofi tokoh ini, bayangan seperti inilah yang muncul diimajinasiku

lukisan ini dua hari lalu langsung dikoleksi oleh seorang pengacara yang aktif dibidang sosial politik yang sudah juga mengoleksi lukisan "Macan" ku

Perempuan 1920

terinspirasi lukisan-lukisan antik kuno eropa
yg bergaya abad pertengahan dan begitu realis

aku coba membuat lukisan bergaya antik kuno ini

kuberi judul "Perempuan 1920"

ukuran lukisan 90cm x 70cm cat minyak diatas canvas

Punakawan

pulang nonton theater koma di TIM lakon "Republik Petruk" aku terinspirasi membuat lukisan ini

limbuk, petruk, gareng, bagong

aku beri judul lukisan ini "Hahaha Hihihi"

ukuran lukisan 90cm x 60cm cat minyak di kanvas

banyak yg ingin aku melukis tokoh semar setelah mereka melihat lukisan ini,
aku bilang nanti dulu, filosofi semar itu banyak & tinggi, aku harus pelajari dulu sebelum melukis tokoh semar

Meraih Kelapa

kesan segar terpancar dari karyaku ini
kepuasan tersendiri memandang kombinasi warna-warnanya

kuberi judul "Meraih Kelapa"

alhamdulillah sudah laku terjual

Kucing

Ini karyaku berikutnya, masih ditahun 2009.
Mungkin masih asik berkutik dengan karakter bulu, seperti karyaku sebelumnya, yaitu 'macan'.

Aku beri judul "Ada Apa Diluar"

Alhamdulillah di lomba lukisan favorit yang diselenggarakan Bank Indonesia dalam rangka HUT RI di tahun 2009 mendapat juara pertama, dan di beli oleh salah seorang petinggi di Bank Indonesia.

Macan

Alhamdulillah aku karena karena karyaku yg menang di lomba lukisan terfavorit yang diselenggarakan Bank Indonesia, akhirnya aku dapat bergabung melukis bersama karyawan/pegawai Bank Indonesia.

Ada seorang guru lukis bernama mas Erwin atau mungkin dia lebih suka dipanggil Barong.
Lewat beliau aku mengenal bermacam-macam karakter hasil goresan kuas dan teknik pewarnaan.

Macan, karya pertamaku dikomunitas ini.
Selesai dilukis sekitar awal 2009.
Alahamdulillah, belum kering lukisan ini sudah dibeli oleh seorang pengacara yang aktif dibidang sosial politik.